Senin, 01 April 2013

Uji Coba Tangki Seprot Elektrik MASSOLO

Saat Tangki Semprot Elektrik di uji coba oleh petani di Sulawesi Selatan, Petani sangat puas karena bisa lebih menghemet waktu dan tenaga serta bahan pestisida yang digunakan :
Liahat Videonya : http://www.youtube.com/watch?v=lUtlH_wthbghttp://www.youtube.com/watch?v=lUtlH_wthbg



Pemprov Dukung Pengembangan Padi Unggul

MAKASSAR -- Tanaman padi yang dikembangkan dengan metode mekanisasi pertanian di Kabupaten Sidrap, panen perdana Minggu, 7 Maret.

Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang, ikut memanen tanaman yang memiliki banyak keunggulan itu. Agus mengaku tertarik dengan pengembangan tanaman padi yang penanaman perdananya dilakukan oleh Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.

Ketertarikannya itu diutarakan kepada Ketua Yayasan Pengembangan Agribisnis Sulawesi, Syamsu Nur, dan Sekretaris Yayasan Pengembangan Agribisnis Sulawesi, Andi Amang, saat audiensi di ruang kerja Wakil Gubernur Sulsel, Kamis, 4 Maret.

Audiensi dalam rangka panen perdana itu juga dihadiri Komisaris PT Media Fajar, A Syafiuddin Makka, Direktur Produksi dan SDM PT Media Fajar/Pemimpin Redaksi Harian Fajar, Sukriansyah S Latief, dan Wakil Pemimpin Redaksi Harian Fajar, Muhammad Yusuf AR.

Sekretaris Yayasan Pengembangan Agribisnis Sulawesi (Fajar Group), Andi Amang, mengatakan, padi varietas Way Apo Buru mempunyai produksi rata-rata 9-9,5 ton per hektare. Umur tanaman juga terbilang singkat, hanya sekitar 115 hari.
Baca selengkapnya : http://news.fajar.co.id/read/84485/45/iklan/index.php

KENGGULAN ALAT SEMPROT ELEKTRIK "MASSOLO"

Beberapa keunggulan yang di tawarkan oleh alat semprot APH-E ini antara lain ;


Hemat air sampai dengan 80%

Hemat pestisida/pupuk cair (bahan) sampai dengan 40%

Hemat waktu dan biaya tenaga kerja sampai dengan 50%

Ringan bahkan mudah di gunakan oleh wanita

Tidak mudah bocor (tidak menyimpan tekanan angin)

Perawatan mudah

Biaya listrik hanya Rp. 300 per 1 kali charger/pengecasan

Harga Hanya Rp. 850.000,- per unit

BERMINAT HUBUNGI KAMI :

tangkimassolo@gmail.com

Hanya 20 s.d 40 liter sudah bisa menyemprot lahan 1 hektar


Pada umumnya petani dengan menggunakan alat semprot biasa akan menghabiskan 4 s.d 10 tangki air (60 sampai 150 liter air) untuk menyemprot lahan 1 hektar. Namun dengan Alat Penyemprot Hama Elektrik (APH-E) yang diperuntukan sebagai alat semprot pestisida dan pupuk cair terbukti sangat efektif dan efisien dalam penggunaannya.
Alat ini mampu menyemprot pestisida atau pupuk cair dengan volume semprot berkisar antara 20 s.d 40 liter per hektar. APH-E ini juga sangat ringan dengan bobot kosong hanya 1.6 kg sehingga akan memudahkan petani dalam mengaplikasikan pestisida. Karena hanya membutuhkan volume larutan yang sedikit, dengan demikian maka penggunaan APH-E juga akan mempercepat proses penyemprotan menjadi hanya 2 s.d 3 jam per hektar di bandingkan dengan alat semprot biasa yang mencapai 5 s.d 6 jam per hektar.